
Kasus viral toko roti Bake n Grind yang diduga memalsukan klaim “gluten-free” menimbulkan kekhawatiran publik—terutama bagi orangtua anak dengan alergi/wheat-sensitivity dan bagi penderita penyakit terkait gluten. Artikel ini menjelaskan singkat kronologi kasus, perbedaan antara wheat allergy, celiac disease, dan non-celiac gluten sensitivity, risiko salah label makanan, serta rekomendasi praktis (termasuk tes IgE Total sebagai langkah deteksi awal).
Beberapa media dan unggahan pengguna di media sosial melaporkan bahwa toko roti online bernama Bake n Grind mengklaim produknya “gluten-free” namun hasil pemeriksaan/tes menunjukkan kandungan gluten dan allergen lain pada produk tersebut. Kasus ini bahkan dilaporkan menyebabkan satu balita mengalami reaksi alergi hingga menjadi sorotan publik. Pihak toko dilaporkan akan atau sudah memberikan klarifikasi, namun isu kejujuran label menjadi fokus utama.
Kenapa klaim “gluten-free” palsu bisa berbahaya?
- Reaksi alergi bisa cepat dan berat. Untuk sebagian orang, paparan terhadap protein pada gandum (wheat) dapat memicu reaksi alergi IgE-mediated yang cepat, dari gatal, ruam, sampai anafilaksis. Oleh karena itu klaim bebas gluten yang palsu berisiko memicu reaksi akut (Johansson et al., 2001).
- Celiac disease berbeda dengan wheat allergy. Celiac adalah penyakit autoimun yang dipicu gluten dan memberi kerusakan usus jangka panjang; reaksinya biasanya bukan IgE-mediated. Sementara wheat allergy adalah reaksi alergi klasik yang melibatkan IgE. Perbedaan ini penting karena jenis pemeriksaan dan konsekuensi medisnya berbeda (Mayo Clinic, 2024).
- Label palsu → risiko terpapar tanpa disadari. Konsumen yang mengandalkan label “gluten-free” (mis. penderita celiac atau orang dengan alergi wheat) mungkin mengonsumsi produk yang sebenarnya mengandung gluten/wheat sehingga mengalami reaksi serius. Kasus Bake n Grind menonjol karena—jika terbukti—akibatnya bukan sekadar kekecewaan, melainkan masalah keselamatan konsumen.
Bagaimana cara memastikan apakah kamu memiliki alergi terhadap wheat/gluten?
- Tes IgE Spesifik (mis. ImmunoCAP / RAST): Mengukur IgE terhadap alergen tertentu (mis. wheat). Ini membantu mengetahui apakah seseorang sensitized terhadap protein wheat — sangat berguna untuk diagnosa alergi makanan. ImmunoCAP adalah salah satu metode yang banyak digunakan di klinik (Ansotegui et al., 2020).
- Tes IgE Total: Memberi gambaran umum kecenderungan atopi/allergi (bukan penentu alergen spesifik). Biasanya digunakan sebagai screening awal bersama anamnesis klinis; bila tinggi, lanjutkan dengan pemeriksaan spesifik (MedlinePlus, 2024).
- Skin Prick Test (SPT): Tes tusuk kulit yang cepat untuk banyak alergen sekaligus (hasil dalam 15–20 menit).
- Pemeriksaan celiac (tTG-IgA / anti-endomysial): Jika dicurigai celiac disease, pemeriksaan serologi dan/atau biopsi usus diperlukan—ini berbeda dengan tes alergi IgE (StatPearls, 2024).
Rekomendasi:
- Jangan mengabaikan reaksi setelah makan. Bila muncul gatal, ruam, muntah, diare, atau sesak setelah mengonsumsi produk yang diklaim “gluten-free”, segera hentikan dan catat produk serta gejala.
- Cek label dan bukti sertifikasi. Produk gluten-free yang terpercaya biasanya punya sertifikasi/hasil uji dari laboratorium independen.
- Lakukan pemeriksaan alergi bila ragu. Untuk deteksi cepat, Tes Darah – IgE Total dapat menjadi langkah awal yang berguna — lalu dilanjutkan pemeriksaan spesifik bila diperlukan.
Jangan tunggu reaksi makin parah. Untuk deteksi dini dan ketenangan pikiran, Medizen Clinic sedang menawarkan Promo Tes Darah – IgE Total seharga Rp 649.000. Kenapa ini penting sekarang? Kasus klaim “gluten-free” palsu seperti Bake n Grind menunjukkan bahwa paparan alergen bisa terjadi kapan saja — apalagi jika kamu punya anak kecil atau riwayat alergi keluarga. Slot promo terbatas tiap bulan!
Segera booking pemeriksaan agar kamu tahu risiko alergimu dan bisa bertindak cepat jika terpapar makanan bermasalah.
“Cek sekarang — Amankan keluarga dari alergi tersembunyi. Booking Tes IgE Total di Medizen: Rp 649.000. Slot promo terbatas!”
Kasus Bake n Grind mengingatkan kita bahwa label makanan bukan sekadar strategi pemasaran—bagi sebagian orang, itu soal keselamatan. Jika kamu sering merasa tidak enak badan setelah makan produk roti/pastry, jangan abaikan. Tes alergi sederhana bisa memberikan jawaban dan rasa tenang.
Referensi
- DetikFood. (2025). 5 Poin Penting Kasus Bakery Gluten Free Palsu di Jakarta.
- Suara.com. (2025). Owner Bake n Grind Akui Salah? Janji Klarifikasi Usai Viral.
- CNA Indonesia. (2025). Klaim gluten-free diduga palsu hingga bikin balita alergi parah.
- StatPearls. (2024). Wheat Allergy. NCBI Bookshelf.
- Mayo Clinic. (2024). Coeliac Disease vs Gluten Intolerance.
- Ansotegui IJ, et al. (2020). IgE Allergy Diagnostics and Other Relevant Methods.
- Johansson SGO, et al. (2001). ImmunoCAP Specific IgE Test: An Objective Tool in Allergy Diagnosis.
- MedlinePlus. (2024). Allergy Blood Test.




