Skip to main content

Rokok Merusak Gigi? Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu!

Merokok bukan hanya soal paru-paru. Dampaknya jauh lebih luas—termasuk ke area yang sering diabaikan: gigi dan mulut.

Banyak orang mengira kerusakan gigi hanya terjadi karena jarang menyikat gigi atau terlalu banyak makan manis. Tapi faktanya, rokok juga berperan besar dalam kerusakan gigi dan penyakit mulut lainnya. Yuk, simak penjelasan berikut untuk tahu seberapa serius dampaknya.

🚬 Apa Saja Dampak Rokok terhadap Kesehatan Gigi?

1. Gigi Menguning dan Noda Tak Hilang

Kandungan tar dan nikotin pada rokok sangat mudah menempel di permukaan gigi. Dalam jangka panjang, gigi akan tampak kuning atau bahkan coklat, yang sulit dihilangkan meski sudah menyikat gigi secara rutin.

Menurut American Dental Association (ADA), zat kimia dalam rokok bersifat menodai gigi dan memicu perubahan warna permanen jika tidak ditangani secara profesional (ADA, 2021).

2. Risiko Penyakit Gusi Meningkat

Merokok menyebabkan penurunan sirkulasi darah ke jaringan gusi, sehingga proses penyembuhan luka terganggu dan infeksi lebih mudah terjadi. Kondisi ini bisa berkembang menjadi periodontitis, yaitu peradangan serius pada jaringan pendukung gigi.

Sebuah studi dalam Journal of Clinical Periodontology menemukan bahwa perokok memiliki risiko 2–3 kali lebih tinggi terkena penyakit gusi dibanding non-perokok (Heasman et al., 2006).

3. Mulut Kering dan Bau Mulut

Nikotin juga menekan produksi air liur. Padahal, air liur penting untuk membersihkan bakteri dalam mulut. Akibatnya, mulut menjadi lebih kering dan rentan bau tidak sedap.

4. Penyembuhan Lambat Setelah Perawatan Gigi

Perokok juga cenderung mengalami penyembuhan yang lebih lambat setelah tindakan seperti pencabutan gigi atau implan. Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi pasca perawatan.

🔥 Bagaimana dengan Rokok Elektrik (Vape)? Apakah Lebih Aman?

Banyak yang beralih ke vape karena dianggap “lebih sehat”. Namun, risiko kerusakan gigi dan mulut tetap ada.

Penelitian dari Journal of the American Dental Association (JADA) menunjukkan bahwa penggunaan vape juga bisa menyebabkan peradangan gusi, penumpukan plak, dan kerusakan jaringan lunak mulut (Cavazos-Rehg et al., 2021).

🦷 Jangan Tunggu Sampai Parah — Cek Gigi Sekarang!

Kalau kamu seorang perokok aktif, penting banget untuk rutin periksa kesehatan gigi dan mulut, karena banyak kerusakan terjadi secara diam-diam tanpa gejala awal yang jelas.

📍 Di Medizen Clinic, kamu bisa konsultasi langsung dengan dokter gigi profesional dan mendapatkan perawatan menyeluruh—dari pembersihan karang gigi, tambal, hingga pemeriksaan kesehatan gusi.

🎯 Jangan tunggu sampai gigi rusak parah. Yuk, cek gigi sekarang di Medizen Clinic!

📚 Referensi:

  1. American Dental Association (ADA). (2021). Smoking and Oral Health. Retrieved from:
  2. Heasman, L., Stacey, F., Preshaw, P., McCracken, G., & Heasman, P. (2006). The effect of smoking on periodontal treatment response: a review of clinical evidence. Journal of Clinical Periodontology, 33(4), 241–253.
  3. Cavazos-Rehg, P. A., et al. (2021). E-cigarette use and oral health: a cross-sectional study among U.S. adults. Journal of the American Dental Association, 152(3), 214–222.e1.
  4. U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2020). Smoking and Tobacco Use: Oral Health.
drg. Irene Kusumo

Lulus dari Universitas Trisakti, drg. Irene Kusumo memberikan perspektif inovatif dalam perawatan gigi. drg. Irene fokus pada pasien, dan berupaya menciptakan lingkungan di mana pasien dapat merasa nyaman, aman, dan tenteram. Dia sangat memperhatikan detail dan memberikan pasiennya senyuman yang layak mereka dapatkan!

Leave a Reply