Skip to main content

Penjelasan Apa Itu Asam Urat dan Kenapa Bisa Berbahaya

Asam urat, meskipun sering dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua, sebenarnya bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih muda. Namun, banyak orang yang masih belum memahami secara mendalam tentang apa itu asam urat, bagaimana kondisi ini bisa muncul, dan mengapa ia bisa sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai asam urat, gejalanya, penyebabnya, serta risiko yang ditimbulkan jika kadar asam urat tinggi dibiarkan begitu saja.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah produk sampingan yang dihasilkan tubuh saat mencerna purin, yaitu senyawa alami yang terdapat dalam banyak makanan dan minuman, seperti daging merah, jeroan, seafood, serta beberapa jenis kacang-kacangan dan sayuran. Pada kondisi normal, asam urat akan dikeluarkan melalui urine. Namun, dalam beberapa kondisi, tubuh bisa memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan asam urat di dalam darah, yang akhirnya membentuk kristal-kristal yang terkumpul di sendi dan jaringan tubuh lainnya.

Gejala Asam Urat Tinggi

Salah satu gejala yang paling umum dari asam urat tinggi adalah nyeri yang mendadak dan hebat pada sendi, terutama pada jempol kaki. Namun, asam urat tinggi juga bisa memengaruhi sendi lainnya, seperti lutut, pergelangan tangan, dan siku. Selain nyeri, gejala lainnya meliputi bengkak, kemerahan, dan rasa panas pada area sendi yang terinfeksi kristal asam urat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi gout arthritis, yaitu peradangan kronis pada sendi yang sangat menyakitkan.

Kenapa Asam Urat Bisa Berbahaya?

Asam urat yang tidak segera diatasi bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius. Salah satu dampak terburuk adalah kerusakan sendi yang dapat menyebabkan penurunan fungsi sendi. Dalam jangka panjang, penumpukan kristal asam urat bisa menyebabkan gout arthritis, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat berujung pada kecacatan fisik.

Selain itu, kadar asam urat yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Kristal asam urat yang terbentuk di ginjal dapat mengarah pada terbentuknya batu ginjal, yang memicu rasa sakit yang hebat dan dapat mengganggu fungsi ginjal secara permanen jika tidak diobati.

Penyakit ini juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar asam urat yang tinggi cenderung memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit jantung, karena asam urat dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan peradangan di tubuh (Moussavi et al., 2021).

Penyebab Asam Urat Tinggi

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah antara lain adalah konsumsi makanan tinggi purin (seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut), obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol serta minuman manis yang mengandung fruktosa. Selain itu, kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan hipertensi, juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Pencegahan dan Penanganan Asam Urat

Untuk mencegah peningkatan kadar asam urat yang berbahaya, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, memperbanyak konsumsi air putih, dan rutin berolahraga. Jika Anda memiliki gejala asam urat tinggi, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kadar asam urat melalui tes darah.

Lakukan Cek Kadar Asam Urat di Medizen Clinic

Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala yang mungkin disebabkan oleh asam urat tinggi atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, jangan tunda untuk memeriksakan diri Anda. Di Medizen Clinic, kami menyediakan layanan cek asam urat yang cepat dan akurat. Dengan deteksi dini, Anda dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan menjaga kesehatan tubuh Anda.

👉 Booking layanan cek asam urat di Medizen Clinic melalui link di bio atau DM kami!

Referensi

Moussavi, M., Gholami, M., & Rezaei, S. (2021). “The relationship between serum uric acid level and cardiovascular diseases.” Journal of Clinical Medicine, 10(8), 2345.

dr. Bryan John Junior

Graduated from Atma Jaya University, Dr. Bryan is known as a detail-oriented doctor who is dedicated fully to his patients.He consistently offers positive, lasting outcomes to her patients by recognizing their conditions and adapting treatments to their individualized needs.

Leave a Reply