Skip to main content

Lidah Terasa Kasar dan Muncul Warna Putih Pekat: Apa Penyebabnya?

Lidah merupakan salah satu organ penting dalam rongga mulut yang berperan dalam pencernaan, pengecapan, dan berbicara. Namun, tidak jarang seseorang mengalami kondisi di mana lidah terasa kasar dan muncul lapisan putih pekat di permukaannya. Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian. Berikut penjelasan mengenai penyebab dan penanganannya.

Penyebab Lidah Kasar dan Berwarna Putih Pekat

  1. Infeksi Jamur (Oral Thrush) Salah satu penyebab paling umum adalah infeksi jamur Candida albicans. Infeksi ini menyebabkan terbentuknya lapisan putih seperti keju di lidah dan rongga mulut. Oral thrush sering terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita diabetes, HIV, atau pengguna obat kortikosteroid.
    Referensi: Akpan, A., & Morgan, R. (2002). Oral candidiasis. Postgraduate Medical Journal, 78(922), 455-459.
  2. Kebersihan Mulut yang Kurang Terjaga Penumpukan sisa makanan, bakteri, dan sel-sel mati dapat menyebabkan lidah menjadi kasar dan terlihat putih. Hal ini biasanya terjadi pada individu yang tidak rutin membersihkan lidah saat menyikat gigi.
    Referensi: Scully, C., & Porter, S. (2000). Orofacial Disease: Update for the Dental Practitioner. British Dental Journal, 189(6), 290-296.
  3. Dehidrasi dan Mulut Kering (Xerostomia) Produksi saliva yang berkurang akibat dehidrasi atau efek samping obat tertentu dapat menyebabkan mulut kering. Kondisi ini mempermudah bakteri dan kotoran menumpuk di permukaan lidah.
    Referensi: Edgar, W. M. (1990). Saliva: Its secretion, composition, and functions. British Dental Journal, 172(8), 305-312.
  4. Kondisi Kesehatan Tertentu Beberapa penyakit seperti diabetes, anemia, atau penyakit autoimun dapat memengaruhi kondisi lidah. Misalnya, lidah yang berwarna putih dan kasar bisa menjadi salah satu gejala awal leukoplakia atau lichen planus oral.
    Referensi: Neville, B. W., Damm, D. D., Allen, C. M., & Chi, A. C. (2015). Oral and Maxillofacial Pathology. Elsevier Health Sciences.

Penanganan dan Pencegahan

  • Membersihkan Lidah Secara Rutin Gunakan sikat lidah atau bagian belakang sikat gigi untuk membersihkan lapisan putih di permukaan lidah. Kebiasaan ini penting untuk menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan.
  • Menjaga Pola Hidup Sehat Pastikan asupan cairan tercukupi setiap hari dan hindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu iritasi pada lidah.
  • Konsultasi ke Dokter atau Dokter Gigi Jika kondisi lidah tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala lain seperti nyeri, pembengkakan, atau kesulitan makan, segera konsultasikan ke dokter atau dokter gigi. Pemeriksaan menyeluruh dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin di Medizen Clinic

Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut merupakan langkah penting untuk mencegah masalah serius. Di Medizen Clinic, Anda dapat melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara komprehensif dengan dukungan tenaga medis berpengalaman dan fasilitas modern. Pemeriksaan rutin tidak hanya membantu mendeteksi masalah sejak dini tetapi juga memastikan kesehatan mulut Anda tetap optimal.

Jangan tunda untuk menjaga kesehatan mulut Anda. Segera jadwalkan kunjungan ke Medizen Clinic untuk pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut.

Referensi:

  1. Akpan, A., & Morgan, R. (2002). Oral candidiasis. Postgraduate Medical Journal, 78(922), 455-459.
  2. Scully, C., & Porter, S. (2000). Orofacial Disease: Update for the Dental Practitioner. British Dental Journal, 189(6), 290-296.
  3. Edgar, W. M. (1990). Saliva: Its secretion, composition, and functions. British Dental Journal, 172(8), 305-312.
  4. Neville, B. W., et al. (2015). Oral and Maxillofacial Pathology. Elsevier Health Sciences.

Leave a Reply