Skip to main content

Apakah Karang Gigi yang Menumpuk Bisa Menyebabkan Gigi Copot dengan Sendirinya?

Karang gigi sering dianggap masalah sepele oleh banyak orang. Padahal, jika dibiarkan menumpuk terlalu lama, kondisi ini bisa menimbulkan masalah serius pada kesehatan gigi dan gusi. Salah satunya adalah gigi yang menjadi goyang, bahkan bisa copot dengan sendirinya.

Apa Itu Karang Gigi?

Karang gigi atau dental calculus adalah plak gigi yang telah mengeras akibat mineralisasi oleh saliva. Plak yang tidak dibersihkan dengan baik akan berubah menjadi karang gigi dalam hitungan hari hingga minggu. Permukaan karang gigi yang kasar menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak (Newman et al., 2018).

Bagaimana Karang Gigi Bisa Membuat Gigi Copot?

Karang gigi tidak langsung membuat gigi lepas, tetapi menimbulkan efek berantai pada jaringan penyangga gigi.

  1. Radang Gusi (Gingivitis): Karang gigi memicu peradangan pada gusi.
  2. Periodontitis: Jika tidak diatasi, radang gusi berkembang menjadi periodontitis, yaitu infeksi serius yang merusak jaringan penyangga gigi, termasuk tulang rahang.
  3. Gigi Goyang dan Copot: Seiring tulang penyokong gigi menyusut, gigi kehilangan penyangganya sehingga menjadi goyang dan akhirnya bisa copot dengan sendirinya (Kinane et al., 2017).

Dengan kata lain, bukan karang gigi yang secara langsung membuat gigi copot, melainkan kerusakan jaringan penyangga akibat infeksi yang dipicu oleh karang gigi.

Bagaimana Mencegahnya?

  • Sikat gigi minimal 2 kali sehari dengan teknik yang benar.
  • Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Lakukan scaling rutin setiap 6 bulan sekali di dokter gigi untuk menghilangkan karang gigi yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat biasa (Jepsen et al., 2017).

Kesimpulan

Karang gigi yang menumpuk bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bisa menjadi penyebab gigi goyang hingga copot dengan sendirinya. Perawatan sederhana seperti scaling rutin adalah investasi kecil untuk mencegah kerusakan besar pada gigi Anda.

Rajin scaling di Medizen Clinic akan membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda, serta mencegah risiko kehilangan gigi di masa depan.

Referensi

  • Newman, M. G., Takei, H., Klokkevold, P. R., & Carranza, F. A. (2018). Carranza’s Clinical Periodontology. 13th Edition. Elsevier.
  • Kinane, D. F., Stathopoulou, P. G., & Papapanou, P. N. (2017). Periodontal diseases. Nature Reviews Disease Primers, 3(1), 17038. https://doi.org/10.1038/nrdp.2017.38
  • Jepsen, S., Blanco, J., Buchalla, W., Carvalho, J. C., Dietrich, T., Dörfer, C., … & Machiulskiene, V. (2017). Prevention and control of dental caries and periodontal diseases at individual and population level: Consensus report of group 3 of joint EFP/ORCA workshop on the boundaries between caries and periodontal diseases. Journal of Clinical Periodontology, 44, S85–S93. https://doi.org/10.1111/jcpe.12687
drg. Irene Kusumo

Lulus dari Universitas Trisakti, drg. Irene Kusumo memberikan perspektif inovatif dalam perawatan gigi. drg. Irene fokus pada pasien, dan berupaya menciptakan lingkungan di mana pasien dapat merasa nyaman, aman, dan tenteram. Dia sangat memperhatikan detail dan memberikan pasiennya senyuman yang layak mereka dapatkan!

Leave a Reply