Skip to main content

“Screening adalah sejumlah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Pemeriksaan ini penting karena bisa membantu mendeteksi penyakit lebih dini, sehingga pengobatan bisa segera dilakukan.”

Screening adalah salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan. Dengan melakukan prosedur ini, kamu bisa mengetahui masalah kesehatan lebih awal, sehingga bisa mengobatinya lebih cepat sebelum berkembang menjadi lebih serius.

Banyak penyakit atau kondisi kesehatan tertentu bisa berkembang tanpa kamu sadari. Hal itu karena pada tahap awal, penyakit-penyakit tersebut tidak berbahaya.

Nah, melakukan screening kesehatan secara berkala bisa membantu mendeteksi adanya masalah tersebut, sehingga bisa segera ditangani. Simak lebih lanjut pentingnya melakukan screening kesehatan di sini!

Apa Itu Screening Kesehatan?

Screening kesehatan adalah sejumlah tes kesehatan yang dokter gunakan untuk memeriksa penyakit dan kondisi kesehatan sebelum muncul tanda atau gejala apapun.

Pemeriksaan ini membantu menemukan masalah kesehatan sejak dini, sehingga masalah tersebut lebih mudah untuk diobati.

Ada banyak jenis screening kesehatan. Menjalani pemeriksaan yang direkomendasikan sesuai usia, jenis kelamin dan riwayat kesehatan kamu adalah salah satu hal terpenting untuk menjaga kesehatan kamu.

Tujuan Screening Kesehatan

Berikut adalah beberapa tujuan screening kesehatan:

1. Mencegah penyakit

Screening kesehatan adalah prosedur yang bertujuan untuk mendeteksi adanya potensi atau risiko gangguan kesehatan.

Dengan begitu, dokter bisa memberikan panduan mengenai perubahan gaya hidup untuk mencegah penyakit terjadi.

2. Deteksi dini

Deteksi dini merupakan kunci bagi kesembuhan penyakit. Nah, dengan melakukan pemeriksaan ini, dokter bisa mendeteksi penyakit lebih awal yang memungkinkan pengobatan tepat waktu.

Dengan begitu, potensi penyakit untuk sembuh lebih tinggi.

3. Memberikan pendidikan kesehatan

Tujuan screening kesehatan juga untuk memberikan pendidikan pada pasien mengenai hidup sehat.

Setelah pemeriksaan, dokter biasanya akan memberikan panduan hidup sehat, sehingga kamu bisa mengubah kebiasaan menjadi lebih sehat.

4. Pemantauan kesehatan

Bagi orang-orang yang memiliki risiko kesehatan tertentu, screening kesehatan secara rutin juga bertujuan untuk memantau status kesehatan mereka dari waktu-ke waktu.

Dengan begitu, dokter lebih mudah untuk melacak adanya perubahan.

Jenis-Jenis Screening Kesehatan

Screening kesehatan ada berbagai macam, masing-masing memiliki tujuan tertentu.

Dokter bisa merekomendasikan jenis pemeriksaan tertentu berdasarkan usia, jenis kelamin dan riwayat kesehatan.

Berikut beberapa jenis screening kesehatan:

1. Pemeriksaan kesehatan umum

Ini mencakup berbagai parameter kesehatan, termasuk tekanan darah, kadar kolesterol, dan indeks massa tubuh (BMI).

Pemeriksaan umum memberikan gambaran luas tentang status kesehatan kamu.

2. Pemeriksaan kanker

Sejumlah tes skrining kanker dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis kanker lebih dini.

Contohnya, mammogram untuk mendeteksi kanker payudara, pap smear untuk mendeteksi kanker serviks, dan kolonoskopi untuk mendeteksi kanker usus.

Deteksi dini sangat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Skrining kanker rutin juga bisa mendeteksi kondisi pra-kanker yang dapat dokter obati sebelum berkembang menjadi kanker.

Penting untuk kamu ingat bahwa banyak pengidap jenis kanker tidak menunjukkan gejala sampai stadium lanjut.

Nah, di sinilah peran screening kesehatan penting untuk mendeteksi penyakit tersebut lebih awal.

Karena ada beberapa jenis kanker yang umum terjadi pada wanita, ada beberapa pemeriksaan yang perlu wanita lakukan secara berkala. Ini 4 Skrining Kesehatan untuk Wanita.

3. Pemeriksaan kardiovaskular

Pemeriksaan ini berfokus pada kesehatan jantung dan dapat mencakup tes seperti elektrokardiogram (EKG), yang mengukur aktivitas listrik jantung.

Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi, struktur, dan fungsi jantung.

4. Pemeriksaan diabetes

Pemeriksaan diabetes membantu mengidentifikasi kelainan gula darah, sehingga memungkinkan pengelolaan diabetes secara dini.

Tes yang umum meliputi:

  • A1C, ini mengukur kadar gula darah rata-rata (biasanya selama periode dua atau tiga bulan). Tes ini dapat menunjukkan kadar gula prediabetes atau diabetes.
  • Gula darah puasa, pemeriksaan ini biasanya dilakukan setelah puasa semalaman (tidak makan atau minum). Hal ini juga bisa memberikan indikasi kepada dokter mengenai kondisi pra diabetes atau diabetes.
  • Tes toleransi glukosa, tes ini mengukur kadar gula darah sebelum dan sesudah meminum cairan yang mengandung glukosa. Kamu mungkin perlu puasa semalaman, dan darah diambil pada hari pengujian.

Setelah kamu minum cairan tersebut, kadar gula darah akan dokter periksa secara berkala.  Misalnya setelah 1 jam, 2 jam, dan bahkan setelah 3 jam.

  • Tes gula darah acak, ini untuk mengukur gula darah pada saat pengujian. Tidak perlu puasa, dan bisa kamu lakukan kapan saja sepanjang hari.

5. Pemeriksaan penglihatan dan pendengaran

Screening kesehatan ini penting untuk menilai kemampuan penglihatan dan pendengaran kamu, sehingga adanya masalah bisa terdeteksi dan mendapatkan penanganan segera.

Tes mata tahunan bisa membantu mendeteksi berbagai kondisi mata, mulai dari miopia (rabun jauh) hingga katarak dan degenerasi makula.

Tes mata sederhana juga bisa memberikan wawasan tentang status kesehatan kamu secara keseluruhan saat ini.

Hal itu karena perubahan penting pada mata bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lain, seperti gula darah tinggi atau tekanan darah tinggi.

Seperti banyak penyakit lainnya, sebagian besar penyakit mata tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, jadi sangat penting bagi kamu untuk terus melakukan screening kesehatan ini.
Tes mata menjadi salah satu pemeriksaan yang penting untuk orang lanjut usia (lansia). Ketahui Medical Check Up untuk Lansia, Ini Rangkaian Tesnya.

6. Pemeriksaan kepadatan tulang

Pemeriksaan ini sering dokter rekomendasikan untuk mendeteksi osteoporosis, sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang.

Itulah penjelasan mengenai pentingnya screening kesehatan. Apabila kamu ingin melakukan cek kesehatan bagi kamu dan keluarga.

 

Artikel ini diambil dari: https://www.halodoc.com/artikel/ini-pentingnya-melakukan-screening-kesehatan

dr. Bryan John Junior

Graduated from Atma Jaya University, Dr. Bryan is known as a detail-oriented doctor who is dedicated fully to his patients. He consistently offers positive, lasting outcomes to her patients by recognizing their conditions and adapting treatments to their individualized needs.

Leave a Reply