Skip to main content

Herpes Zoster: Saat Virus Cacar Air Bangkit Kembali

Tahukah kamu bahwa virus cacar air yang pernah kita alami waktu kecil, ternyata tidak benar-benar hilang? Diam-diam, virus itu bisa “bangun” kembali dan menyebabkan penyakit kulit yang dikenal dengan nama Herpes Zoster, atau yang lebih akrab disebut cacar api.

Yuk, kenali lebih dalam tentang penyakit ini dan bagaimana kita bisa mencegahnya sebelum menyerang di usia dewasa!

Apa Itu Herpes Zoster?

Herpes Zoster adalah infeksi yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella Zoster—virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah kita sembuh dari cacar air, virus ini tetap hidup, “bersembunyi” di sistem saraf kita dalam keadaan tidak aktif. Saat daya tahan tubuh menurun, virus ini bisa aktif kembali dan menyerang kulit serta saraf, menyebabkan gejala yang cukup menyakitkan (Hope-Simpson, 1965).

Gejala Herpes Zoster

Gejala Herpes Zoster biasanya muncul hanya di satu sisi tubuh dan meliputi:

  • Nyeri atau rasa terbakar di kulit
  • Ruam merah yang berkembang menjadi lepuhan berisi cairan
  • Gatal, kesemutan, atau mati rasa
  • Demam, sakit kepala, dan kelelahan

Dalam beberapa kasus, bahkan setelah ruam sembuh, pasien bisa mengalami nyeri berkepanjangan akibat kerusakan saraf. Kondisi ini dikenal sebagai Postherpetic Neuralgia (PHN) dan bisa berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun (Dworkin et al., 2007).

Siapa yang Rentan Terkena?

Siapa saja bisa terkena Herpes Zoster, tapi risikonya meningkat seiring bertambahnya usia, terutama:

  • Usia di atas 50 tahun
  • Orang dengan imun lemah (penderita kanker, diabetes, HIV, dll.)
  • Mereka yang mengalami stres berat atau kelelahan kronis

Menurut CDC, sekitar 1 dari 3 orang di dunia akan mengalami Herpes Zoster setidaknya sekali seumur hidup (Centers for Disease Control and Prevention, 2022).

Bisakah Herpes Zoster Dicegah?

Jawabannya: YA, bisa!

Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif adalah dengan vaksinasi Shingrix. Vaksin ini direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas atau lebih muda jika memiliki kondisi medis tertentu yang melemahkan imun. Vaksin Shingrix memiliki efektivitas lebih dari 90% dalam mencegah Herpes Zoster dan komplikasinya (Cunningham et al., 2016).

Lindungi Diri dengan Vaksin Shingrix di Medizen Clinic

Tak perlu menunggu sampai diserang nyeri Herpes Zoster. Lindungi dirimu dan orang-orang tercinta dengan langkah preventif: vaksinasi Shingrix di Medizen Clinic.

✅ Aman dan efektif
✅ Cocok untuk lansia dan pasien imunokompromais
✅ Didampingi oleh tim medis profesional

📍Kunjungi Medizen Clinic sekarang dan jadwalkan vaksinasi kamu!
📲 Hubungi kami atau klik link di bio untuk info lebih lengkap.

Referensi:

  • Hope-Simpson, R. E. (1965). The nature of herpes zoster: a long-term study and a new hypothesis. Proceedings of the Royal Society of Medicine, 58(1), 9–20.
  • Dworkin, R. H., et al. (2007). Recommendations for the management of herpes zoster. Clinical Infectious Diseases, 44(Suppl_1), S1–S26.
  • Cunningham, A. L., et al. (2016). Efficacy of the Herpes Zoster Subunit Vaccine in Adults 70 Years of Age or Older. New England Journal of Medicine, 375(11), 1019–1032.
  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Shingles (Herpes Zoster) Overview. 
dr. Bryan John Junior

Graduated from Atma Jaya University, Dr. Bryan is known as a detail-oriented doctor who is dedicated fully to his patients. He consistently offers positive, lasting outcomes to her patients by recognizing their conditions and adapting treatments to their individualized needs.

Leave a Reply