Skip to main content

Cacar Air: Memahami Penyakit, Dampak, dan Pencegahan di Indonesia

Cacar air, penyakit yang ditandai dengan ruam gatal menular, telah menjadi bagian dari masa kecil banyak orang. Meskipun umumnya ringan, cacar air dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama bagi kelompok rentan. Di Indonesia, cacar air masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, dengan kasus yang terus terjadi, terutama pada anak-anak.

Penyebab dan Gejala Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan ruam cacar air, percikan ludah, atau batuk dan bersin penderita. Masa inkubasi virus berkisar antara 10 hingga 21 hari.

Gejala cacar air biasanya muncul 10 hingga 21 hari setelah terpapar virus. Gejalanya meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Ruam gatal yang dimulai di wajah dan tubuh, kemudian menyebar ke lengan dan kaki. Ruam ini akan berubah menjadi lepuh berisi air, mengering, dan berkeropeng dalam beberapa hari.

Dampak Cacar Air di Indonesia

Meskipun cacar air umumnya ringan, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama pada:

  • Bayi dan anak kecil
  • Orang dewasa
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah

Komplikasi cacar air dapat meliputi:

  • Pneumonia
  • Infeksi otak
  • Dehidrasi
  • Sindrom Reye (komplikasi langka namun serius yang dapat menyerang otak dan hati)

Di Indonesia, cacar air masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2022, terdapat 13.527 kasus cacar air yang dilaporkan.

Vaksin Varicella: Pencegahan Efektif Cacar Air

Vaksin varicella, yang diberikan dalam dua dosis, terbukti efektif dalam mencegah cacar air. Vaksin ini aman dan memiliki efek samping yang minimal.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, vaksin varicella memiliki efektivitas 90% dalam mencegah cacar air.

Di Indonesia, vaksin varicella belum termasuk dalam program imunisasi dasar nasional. Namun, vaksin ini tersedia secara komersial dan dapat diberikan kepada anak-anak usia 12 bulan ke atas.

Kesimpulan

Cacar air adalah penyakit menular yang dapat menimbulkan komplikasi serius. Vaksin varicella merupakan cara yang efektif untuk mencegah cacar air. Penting bagi orang tua untuk melengkapi imunisasi anak-anak mereka dengan vaksin varicella untuk melindungi mereka dari penyakit ini.

Referensi:

  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan Kasus Cacar Air. 
  • American Academy of Pediatrics. (2023). VIS-Varicella-Chickenpox Vaccine. Pediatrics, 117(6), e1037-e1042
dr. Bryan John Junior

Graduated from Atma Jaya University, Dr. Bryan is known as a detail-oriented doctor who is dedicated fully to his patients. He consistently offers positive, lasting outcomes to her patients by recognizing their conditions and adapting treatments to their individualized needs.

Leave a Reply