Skip to main content

Bahaya Minum Minuman Kemasan Tinggi Gula Setiap Hari: Waspadai Gula Tersembunyi di Balik Rasa Manis

Minuman kemasan memang praktis dan menyegarkan. Tapi, siapa sangka bahwa di balik rasanya yang manis tersembunyi bahaya besar yang bisa mengancam kesehatan tubuh jika dikonsumsi setiap hari?

🌑️ Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan dari Minuman Kemasan

Minuman kemasan seperti teh botolan, minuman bersoda, atau milk tea populer mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. Jika dikonsumsi setiap hari, dampaknya bisa serius, seperti:

1. Peningkatan Risiko Diabetes Tipe 2

Minuman tinggi gula berkontribusi terhadap resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Hal ini menyebabkan kadar gula darah naik dan memicu diabetes tipe 2 (Malik et al., 2010).

2. Kegemukan dan Obesitas

Minuman manis adalah “kalori kosong”, yang artinya tinggi kalori tapi rendah nutrisi. Konsumsi rutin menyebabkan penumpukan lemak tubuh, terutama di bagian perut, yang memicu obesitas (Hu & Malik, 2010).

3. Penyakit Jantung

Menurut American Heart Association, konsumsi gula tambahan yang tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung hingga 38% (Yang et al., 2014).

πŸ“Š Infografis: Kandungan Gula dalam Minuman Kemasan Populer

Berikut ini adalah perbandingan kandungan gula dalam minuman kemasan yang sering ditemukan di supermarket Indonesia (per kemasan/botol):

Minuman Kemasan Kandungan Gula Setara Sendok Teh
Chatime Milk Tea (regular sugar) 45 gram 9 sdt
Fruit Tea (350 ml) 42 gram 8,4 sdt
Teh Javana (350 ml) 28 gram 5,6 sdt
Nu Green Tea (330 ml) 26,4 gram 5,3 sdt
Coca-Cola (330 ml) 27 gram 5,4 sdt
Batas konsumsi harian (WHO) 25 gram 5 sdt

πŸ“Œ Sumber: Label kemasan & World Health Organization (2015)

πŸ’‘ Tips Sehat untuk Mengurangi Gula dari Minuman

Agar tetap sehat dan terhindar dari bahaya konsumsi gula berlebih, berikut ini beberapa tips mudah yang bisa kamu terapkan:

βœ… Ganti minuman manis dengan air putih atau infused water
βœ… Kurangi konsumsi minuman kemasan menjadi maksimal 1–2 kali seminggu
βœ… Periksa label nutrisi sebelum membeli minuman
βœ… Konsumsi buah segar ketimbang jus kemasan
βœ… Rutin cek gula darah, apalagi jika sudah sering minum minuman manis setiap hari

🩺 Saatnya Cek Gula Darah di Medizen Clinic

Gula darah tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala di awal. Banyak orang baru menyadari setelah terkena komplikasi seperti kelelahan kronis, luka lama sembuh, atau bahkan terkena diabetes.

πŸ”Ž Jangan tunggu sampai terlambat!
Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin di Medizen Clinic, cepat, akurat, dan ditangani oleh tenaga medis profesional.

πŸ“š Referensi:

  1. World Health Organization. (2015). Guideline: Sugars intake for adults and children.Β 
  2. Malik, V. S., Popkin, B. M., Bray, G. A., DesprΓ©s, J. P., Willett, W. C., & Hu, F. B. (2010). Sugar-sweetened beverages and risk of metabolic syndrome and type 2 diabetes: a meta-analysis. Diabetes Care, 33(11), 2477–2483.Β 
  3. Hu, F. B., & Malik, V. S. (2010). Sugar-sweetened beverages and risk of obesity and type 2 diabetes: Epidemiologic evidence. Physiology & Behavior, 100(1), 47–54.
  4. Yang, Q., Zhang, Z., Gregg, E. W., Flanders, W. D., Merritt, R., & Hu, F. B. (2014). Added sugar intake and cardiovascular diseases mortality among US adults. JAMA Internal Medicine, 174(4), 516–524.
dr. Bryan John Junior

Graduated from Atma Jaya University, Dr. Bryan is known as a detail-oriented doctor who is dedicated fully to his patients. He consistently offers positive, lasting outcomes to her patients by recognizing their conditions and adapting treatments to their individualized needs.

Leave a Reply