Skip to main content

Apakah Puasa Membuat Kita Lebih Rentan Terkena Flu?

Banyak yang beranggapan bahwa puasa dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko terkena flu. Benarkah demikian? Artikel ini akan membahas hubungan antara puasa dan risiko terkena flu berdasarkan penelitian medis yang kredibel.

Pengaruh Puasa terhadap Sistem Imun

Berpuasa dalam waktu yang lama dapat menyebabkan perubahan metabolisme tubuh. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan dalam jangka waktu tertentu, mekanisme adaptasi tubuh akan bekerja untuk menjaga keseimbangan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Stem Cell menyatakan bahwa puasa dapat merangsang regenerasi sistem imun dengan meningkatkan produksi sel darah putih baru (Cheng et al., 2014). Namun, jika seseorang tidak mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka, sistem kekebalan tubuh dapat melemah, meningkatkan risiko infeksi seperti flu (Meydani & Ha, 2020).

Risiko Terkena Flu Saat Puasa

Secara medis, puasa tidak langsung menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap flu. Influenza disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui droplet pernapasan. Namun, faktor seperti kurangnya asupan nutrisi, dehidrasi, dan kurang tidur selama puasa dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat seseorang lebih mudah terserang infeksi (Gombart et al., 2020). Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga keseimbangan nutrisi dan hidrasi selama bulan Ramadan.

Cara Mencegah Flu Selama Puasa

Agar tubuh tetap sehat selama puasa dan tidak mudah terserang flu, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Memperbanyak Asupan Nutrisi – Pastikan konsumsi makanan kaya vitamin C, D, dan zinc yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh (Carr & Maggini, 2017).
  2. Menjaga Hidrasi – Minum air yang cukup antara waktu berbuka dan sahur untuk menghindari dehidrasi yang dapat melemahkan imunitas.
  3. Tidur yang Cukup – Kurang tidur dapat menurunkan respons imun terhadap infeksi virus (Besedovsky et al., 2019).
  4. Vaksinasi Influenza – Cara paling efektif untuk mencegah flu adalah dengan mendapatkan vaksin influenza setiap tahun (Grohskopf et al., 2021).

Vaksin Influenza di Medizen Clinic

Untuk melindungi diri dari influenza selama Ramadan, Medizen Clinic menawarkan layanan vaksinasi influenza dengan harga spesial. Dengan mendapatkan vaksin, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman tanpa khawatir terkena flu. Segera jadwalkan vaksinasi Anda di Medizen Clinic untuk perlindungan terbaik!

Kesimpulan

Puasa tidak secara langsung meningkatkan risiko terkena flu, tetapi jika tidak menjaga pola makan, hidrasi, dan istirahat dengan baik, daya tahan tubuh dapat melemah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan selama Ramadan dengan pola hidup sehat dan melakukan vaksinasi influenza sebagai langkah pencegahan utama.

Referensi

  • Besedovsky, L., Lange, T., & Born, J. (2019). Sleep and immune function. Pflügers Archiv-European Journal of Physiology, 471(3), 387-398.
  • Carr, A. C., & Maggini, S. (2017). Vitamin C and immune function. Nutrients, 9(11), 1211.
  • Cheng, C. W., Adams, G. B., Perin, L., Wei, M., Zhou, X., Lam, B. S., … & Longo, V. D. (2014). Prolonged fasting reduces IGF-1/PKA to promote hematopoietic-stem-cell-based regeneration and reverse immunosuppression. Cell Stem Cell, 14(6), 810-823.
  • Gombart, A. F., Pierre, A., & Maggini, S. (2020). A review of micronutrients and the immune system–working in harmony to reduce the risk of infection. Nutrients, 12(1), 236.
  • Grohskopf, L. A., Alyanak, E., Broder, K. R., Walter, E. B., Fry, A. M., & Jernigan, D. B. (2021). Prevention and control of seasonal influenza with vaccines: recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices—United States, 2021–22 influenza season. MMWR Recommendations and Reports, 70(5), 1-28.
  • Meydani, S. N., & Ha, W. K. (2020). Immunologic effects of vitamin E supplementation. The American Journal of Clinical Nutrition, 68(3), 576S-583S.
dr. Bryan John Junior

Graduated from Atma Jaya University, Dr. Bryan is known as a detail-oriented doctor who is dedicated fully to his patients.He consistently offers positive, lasting outcomes to her patients by recognizing their conditions and adapting treatments to their individualized needs.

Leave a Reply