Baking soda, atau natrium bikarbonat, telah lama dikenal sebagai bahan serbaguna dalam rumah tangga, termasuk dalam perawatan gigi. Tetapi, apakah benar baking soda efektif untuk menghilangkan noda pada gigi? Mari kita telaah dari sudut pandang medis berdasarkan bukti ilmiah.
Bagaimana Baking Soda Bekerja pada Gigi?
Baking soda bersifat abrasif ringan, sehingga mampu membantu mengikis noda eksternal pada permukaan gigi. Noda ini biasanya disebabkan oleh makanan dan minuman berwarna gelap, seperti kopi, teh, dan anggur merah. Selain itu, baking soda memiliki sifat basa yang membantu menetralkan asam di mulut, sehingga dapat mencegah pembentukan plak.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Dentistry menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda lebih efektif dalam menghilangkan noda dibandingkan pasta gigi tanpa baking soda. Studi tersebut mencatat bahwa tekstur abrasif halus dari baking soda dapat membersihkan noda tanpa merusak enamel gigi jika digunakan secara benar.
Keterbatasan Baking Soda
Meskipun baking soda dapat menghilangkan noda eksternal (ekstrinsik), bahan ini tidak dapat mengatasi noda intrinsik, yaitu noda yang berada di dalam struktur gigi akibat kerusakan atau faktor genetik. Dalam kasus seperti ini, perawatan profesional seperti pemutihan gigi dengan bahan kimia tertentu lebih dianjurkan.
Penggunaan baking soda yang berlebihan juga berpotensi merusak enamel gigi. Enamel adalah lapisan pelindung terluar gigi yang tidak dapat diperbaiki jika terkikis. Oleh karena itu, baking soda hanya boleh digunakan sesekali, dan harus diimbangi dengan penggunaan pasta gigi berfluoride untuk memperkuat enamel.
Apa Kata Penelitian?
- Sebuah meta-analisis dari International Journal of Dental Hygiene menunjukkan bahwa produk perawatan gigi berbasis baking soda aman digunakan dan memiliki efektivitas tinggi dalam menghilangkan plak dan noda pada permukaan gigi.
- Studi lain dari American Dental Association (ADA) mencatat bahwa baking soda adalah bahan yang aman, tetapi menyarankan penggunaannya dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan enamel.
Cara Aman Menggunakan Baking Soda
- Gunakan dengan frekuensi terbatas: Maksimal 1-2 kali seminggu untuk menghindari abrasi berlebih pada enamel.
- Campur dengan air: Membuat pasta dari baking soda dan air dapat mengurangi abrasivitasnya.
- Jangan mengganti pasta gigi: Tetap gunakan pasta gigi berfluoride untuk menjaga kekuatan enamel.
- Konsultasikan dengan dokter gigi: Jika Anda ingin hasil pemutihan gigi yang maksimal dan aman, lakukan konsultasi terlebih dahulu.
Kesimpulan
Baking soda dapat membantu menghilangkan noda eksternal pada gigi, tetapi penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh menggantikan rutinitas perawatan gigi yang dianjurkan. Untuk mendapatkan hasil optimal, selalu imbangi dengan perawatan profesional dan kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang baik.
Referensi
- Addy, M., & Moran, J. (2002). Tooth Wear and Sensitivity: Clinical Advances in Restorative Dentistry.
- American Dental Association (ADA). (2020). Guidelines on Tooth Abrasion and Baking Soda Safety.