Skip to main content

Gusi Berdarah: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Apakah Gusi Berdarah Berbahaya?

Pernahkah Anda mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi atau makan sesuatu yang keras? Meskipun terlihat sepele, gusi berdarah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan gigi yang lebih serius, seperti gingivitis atau periodontitis. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi, bau mulut, hingga risiko penyakit sistemik seperti diabetes dan penyakit jantung.

Penyebab Gusi Berdarah

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gusi berdarah, di antaranya:
1️⃣ Plak dan Tartar Berlebih – Penumpukan plak di gigi bisa menyebabkan peradangan gusi atau gingivitis, yang ditandai dengan gusi berdarah.
2️⃣ Menyikat Gigi Terlalu Keras – Tekanan berlebih saat menyikat gigi bisa melukai jaringan gusi.
3️⃣ Defisiensi Vitamin C dan K – Kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko gusi berdarah.
4️⃣ Perubahan Hormon – Kehamilan dan menopause sering dikaitkan dengan gusi berdarah karena perubahan hormon yang mempengaruhi kesehatan gusi.
5️⃣ Penyakit Sistemik – Diabetes dan gangguan pembekuan darah juga dapat meningkatkan risiko gusi berdarah.

Dampak Gusi Berdarah Jika Dibiarkan

Jangan anggap remeh gusi berdarah! Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan:
🚨 Infeksi gusi (abses periodontal)
🚨 Gigi goyang dan tanggal
🚨 Risiko tinggi penyakit jantung dan diabetes

Cara Mengatasi dan Mencegah Gusi Berdarah

✅ Sikat gigi dengan sikat berbulu lembut 2x sehari.
✅ Gunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi.
✅ Konsumsi makanan kaya vitamin C dan K.
✅ Hindari rokok dan alkohol yang bisa memperparah kondisi gusi.
Rutin cek kesehatan gigi dan mulut di Medizen Clinic untuk mencegah masalah lebih lanjut.

💙 Jaga kesehatan gigimu mulai sekarang! Jangan tunggu sampai terlambat, segera periksakan kesehatan gigi dan mulutmu di Medizen Clinic.

🔍 Booking sekarang untuk konsultasi gigi di Medizen Clinic!

Referensi:

📖 Carranza, F. A., & Newman, M. G. (2014). Carranza’s Clinical Periodontology (13th ed.). Elsevier.
📄 Buhlin, K., Gustafsson, A., Pockley, A. G., Frostegård, J., & Klinge, B. (2009). Risk factors for cardiovascular disease in patients with periodontitis. European Heart Journal, 30(23), 2920-2927.

drg. Irene Kusumo

Lulus dari Universitas Trisakti, drg. Irene Kusumo memberikan perspektif inovatif dalam perawatan gigi. drg. Irene fokus pada pasien, dan berupaya menciptakan lingkungan di mana pasien dapat merasa nyaman, aman, dan tenteram. Dia sangat memperhatikan detail dan memberikan pasiennya senyuman yang layak mereka dapatkan!

Leave a Reply